Seleksi Benih Padi

ANDRIYANI KADIR, S.Pt
PPL DESA KEBUNSARI
BPP WONOMULYO

Seleksi benih padi adalah proses pemilihan benih padi yang berkualitas tinggi untuk ditanam. 
Tujuan dari seleksi benih padi adalah untuk memastikan bahwa benih yang digunakan memiliki potensi produktivitas yang tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan hama, serta karakteristik yang diinginkan lainnya.

Salah satu hal yang mungkin jarang dilakukan oleh petani kita sebelum menyemai benih padi yaitu menyeleksi benih. Setelah membeli benih di toko pertanian, para petani beranggapan bahwa kualitas benih yang mereka beli tadi pastilah bagus, kan sudah berlabel, begitu kira-kira. Jaman orang tua dulu, sebagian mereka menyeleksi benih padi dengan cara memilih gabah yang memang betul-betul baik penampakannya dan kualitasnya tentu saja. Mereka memilih/mengambil gabah calon benih sebelum tanaman dipanen semua di lahan dengan menggunakan ani-ani, sehingga butir gabah calon benih tidak rusak/pecah. Benih padi yang unggul sangat penting sekali dalam suatu usahatani, karena benih merupakan faktor utama dan penentu keberhasilan suatu budidaya.

Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 80 %, bebas dari biji gulma, penyakit dan hama atau bahan lain. Kini sangat banyak benih padi yang beredar di pasaran, namun tidak semuanya mempunyai kualitas yang baik. Seringkali ditemukan kejadian walaupun benih yang digunakan tersebut telah bersertifikat dan berlabel namun setelah ditanam hasilnya kurang memuaskan. Untuk itu perlu dilakukan seleksi benih, sehingga akan dihasilkan benih yang bernas dan seragam, yang nantinya diharapkan menghasilkan bibit yang sehat dan seragam pada saat dipindahkan ke pertanaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan larutan garam dengan indikator telur yang merapung untuk menentukan jumlah garam yang digunakan.

Cara Menyeleksi Benih Padi 

Alat dan bahan :
1.Ember
2.Saringan
3.Benih padi (sesuai kebutuhan)
4.Garam dapur
5.Telur ayam/bebek 1 buah
6.Air secukupnya

Tahap Kegiatan seleksi benih padi ini adalah:

1.Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk tahapan kegiatan seleksi benih padi
2.Isi ember dengan air sampai 2/3 bagiannya
3.Tuang garam dapur kurang lebih 1 kg sambil diaduk sampai larut.
4.Setelah garam larut, masukan satu butir telur ayam/bebek kedalam larutan garam, dan perhatikan posisi telur, apakah masih tenggelam, melayang atau sudah mengambang/mengapung di permukaan air. 
Jika telur masih tenggelam maka perlu dilakukan penambahan garam yang ditambahkan sedikit demi sedikit sampai telur mengambang di permukaan air. Setelah telur mengambang, maka penambahan garam dihentikan.
Telur dikeluarkan dari larutan garam dan benih segera dicuci. 
Jika telur telah mengambang pada permukaan air, artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap digunakan untuk seleksi benih.
Semoga Bermanfaat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari KWT MUJI RAHAYU Desa Kebunsari

SUPLEMEN PAKAN TAMBAHAN UNTUK TERNAK RUMINANSIA (SUPERBLOK)