Penggerek Batang Padi

ANDRIYANI KADIR, S.Pt
PPL DESA KEBUNSARI
BPP WONOMULYO

Hama tanaman merupakan organisme yang menyebabkan kerusakan pada tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hama dapat merusak bagian tanaman seperti daun, batang, akar, bunga, atau buah, serta mengganggu fungsi vital tanaman seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.
Penggerek Batang Padi Merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi karena sering menimbulkan  kerusakan dan menurunkan hasil yang cukup tinggi. Keberadaan hama ini dapat dilihat dari adanya ngengat di pertanaman padi dan larva di dalam  batang. Kerusakan terjadi akibat larva merusak  sistem    pembuluh tanaman di dalam batang. Hama ini menyerang tanaman sejak di pembibitan  hingga   pembentukan malai.
Gejala Serangan :
Gejala Sundep Bila serangan menyebabkan anakan padi mati pada stadia vegetatif.
Gejala Beluk Bila serangan menyebabkan anakan padi mati pada stadia generative
Cara Pengendaliannya :
A.  Pada Daerah Serangan Endemik
1.  Pengaturan Pola Tanam
•    Tanam serentak untuk membatasi sumber makanan bagi penggerek batang padi
•    Rotasi tanaman padi dengan tanaman bukan padi    untuk memutus siklus hidup hama
•    Pengaturan waktu tanam yaitu berdasarkan penerbangan ngengat atau populasi larva di tunggul padi :15 hari sesudah puncak penerbangan ngengat generasi pertama dan atau 15 hari sesudah puncak penerbangan ngengat generasi berikutnya 
2.  Pengendalian Secara Mekanik dan Fisik 
- Mekanik: mengumpulkan kelompok telur  di persemaian dan di pertanaman
- Fisik : •    penyabitan tanaman serendah mungkin
           •    penggenangan air setinggi 10 cm agar jerami atau pangkal jerami cepat membusuk sehingga larva atau pupa mati
3.  Pengendalian Hayati
Pemanfaatan musuh alami parasitoid:     Trichogramma japonicum: dosis 20 pias/ha
(1 pias = 2000-2500 telur terparasit) sejak awal pertanaman
4. Pengendalian Kimiawi
•     Serangan pada 10% anakan sudah merugikan atau adanya 4 koloni telur /rumpun pd fase  bunting
•     Pengendalian efektif dilakukan sebelum fase generatif.
•     Dianjurkan menggunakan insektisida  berbahan aktif : 
              -   Carbofurant (Furadan),
              -   Carbosulfan (Marshal),
              -   Dimehipo (Dipho),
              -   Bisultap (Spontan),
              -   Amitraz (Mitac),
              -   Fipronil (Regent).
5. Pengendalian Preventif
•     Light trap

B.  Pada Daerah Serangan Sporadik
•    Cara pengendalian menggunakan insektisida  yang dapat diterapkan sesuai dengan keadaan  setempat
Penyemprotan dengan insektisida pada saat 4 hari  setelah ada penerbangan ngengat berdasarkan   pemantauan pada light trap atau intensitas serangan   rata-rata > 5% sundep.

Sahabat tani itulah sedikit tentang penggerek batang padi dan pengendaliannya. 
Semoga bermanfaat..






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seleksi Benih Padi

Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari KWT MUJI RAHAYU Desa Kebunsari

SUPLEMEN PAKAN TAMBAHAN UNTUK TERNAK RUMINANSIA (SUPERBLOK)